 |
| Illustration - ciptaDesa.com |
Pendataan SDGs Desa merupakan agenda besar Kemendesa dalam melaksanakan pembangunan di desa. Pendataan SDGs Desa dilakukan secara mandiri oleh Desa yang dianggarkan di APBDES dengan sumber dana dari DANA DESA. Pendataan SDGs dilakukan pada tingkat Desa, Rukun Tetangga, Rumah Tangga (Keluarga) dan Individu. Pendataan dilakukan menggunakan aplikasi dan menggunakan kuesioner manual yang telah disediakan oleh Kemendesa. Pendataan melalui aplikasi dinilai efektif dan efisien dalam proses pengambilan data lapangan dibandingkan menggunakan kuesioner manual yang cenderung tidak efisien dalam pembiayaan cetakan. Jumlah Cetakan kuisoner manual yang diperlukan dalam pendataan adalah sebagai berikut:
- kuesioner Desa sebanyak 7 Lembar per Desa;
- kuesioner Rukun Tetangga sebanyak 12 Lembar Per Rukun Tetangga (RT);
- kuesioner Rumah Tangga sebanyak 3 Lembar per Keluarga; dan
- kuesioner Individu sebanyak 5 Lembar per Individu.
Mengingat yang terjadi pada aplikasi seringkali bermasalah dan hingga pada hari ini masih belum bisa digunakan, maka pendataan secara manual menjadi solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada aplikasi. Dengan jumlah individu dan keluarga di desa yang banyak dan variatif di setiap desa, maka jumlah cetakan yang diperlukan untuk pendataan tentu menjadi kendala baru bagi pemerintah desa. Hal ini disebabkan karena pemerintah tidak menyiapkan anggaran untuk hardcopy karena terlanjur hanya menganggarkan menggunakan aplikasi SDGs Desa yang telah disediakan oleh Kemendesa. Oleh karena itu, dalam rangka melakukan efisiensi anggaran dan memberikan langkah solutif terhadap permasalahan yang terjadi, maka kami telah melakukan modifikasi format manual yang telah disediakan Kemendesa serta penyesuaian dengan Aplikasi SDGs Desa.
Dengan menggunakan format modifikasi ini, dapat dilakukan efisiensi biaya sebanyak sekitar 80% dari biaya yang ditimbulkan dari format kuesioner yang telah disediakan oleh Kemendesa. Selain digunakan sebagai kuesioner bagi pendata,format modifikasi ini dapat digunakan sebagai database desa, dengan cara compiling data dari seluruh pendata, gunakan downdrop yang telah disediakan.
Berikut kami bagikan format pendataan SDGs Desa hasil dimodifikasi dan dalam rangka meminimalisir anggaran dalam penggandaan kuesinoner SDGs Desa, bisa Anda download secara gratis dalam web ini.