 |
| Illustration - ciptaDesa.com |
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) hari ini mendeklarasikan Gerakan Peningkatan Keterlibatan Perempuan Melalui Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak di Jakarta. Gerakan ini menjadi salah satu upaya sinergi mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di desa.
Pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) dan pengatusutamaan hak anak (PUHA)
- Desa merupakan salah satu unit dari pemerintah daerah yang memiliki potensi yang luar biasa.
- Berdasarkan data BPS (2019) terdapat 83.813 desa di Indonesia dengan kearifan lokalnya masing-masing.
- Dengan dibentuknya peraturan daerah tentang pelaksanaan PUG di daerah berarti menjadi landasan hukum untuk pelaksanaan PUG hingga ke tingkat Desa
- Salah satu implementasi dari pelaksanaan PUG dan PUHA di desa yaitu dengan menerapkan Desa Ramah Perempuan dan Desa Layak Anak.
- Apabila di desa terdapat minimal 100 anak atau 100 perempuan, maka adanya program ini telah melindungi sekitar 8 juta anak dan 8 juta perempuan. Serta tentunya menyumbang dalam peningkatan kualitas hidup perempuan dan pemenuhan hak anak.
Berikut kami bagikan materi presentasi tentang Urgensinya Pengembangan Desa Ramah Perempuan Dan Desa Layak Anak Desa yang bisa Anda download secara gratis dalam web ini.